Dalam artikel ini penulis menjelaskan tentang kebiasaan yang harus dihindari oleh seorang fotografer pemula. Dan dengan memahami hal tersebut, mudah – mudahan dapat membantu proses belajar menjadi lebih cepat sehingga tidak melakukan kesalahan yang biasa dilakukan oleh pemula. Begitu juga dengan penulis sendiri, masih dalam tahap belajar.
Kesalahan pertama adalah, saat pertama kali seorang pemula biasanya akan terus tetap mengambil foto tanpa menghiraukan tentang exposure, atau pencahayaan, apakah berada di cahaya yang terang atau gelap, berada pada pencahayaan panas terik matahari atau matahari sedang berada dibalik awan atau sedang mendung gelap, berada di ruangan yang minim cahaya, atau over cahaya. Biasanya pemula akan langsung menyimpan hasil photo tersebut , kemudian mengira hasilnya sudah bagus, padahal tidak, itu lah kisah dari seorang fotografer terkenal yang penulis angkat ceritanya. Nah untuk menghindari kesalahan diatas maka ada 4 langkah yang akan penulis share berdasarkan pembahasan ini.
Perhatikan Perubahan Cahaya
Pertama perhatikan setiap perubahan cahaya yang terjadi walaupun dalam satu sesi foto, dan sesuaikan dengan kondisi cahaya yang terjadi pada saat sekarang atau pada saat mengambil foto, untuk mengasah kemampuan ini coba latihan terus mengambil gambar pada saat kondisi pencahayaan yang berbeda. Perhatikan hasil dari foto tersebut berdasarkan pengalaman yang telah lalu, ketika saat kondisi pencahayaan tertentu. Artinya Anda mengelompokkan hasil foto sesuai kondisi – kondisi cahaya, lakukan penyesuaian jika perlu. Tujuannya adalah nanti Anda akan tahu pengaturan seperti apa yang tepat jika berhadapan pada suatu kondisi pencahayaan.
Lakukan Dengan Santai Tetapi Serius
Yang kedua adalah, coba untuk tidak terburu – buru ketika melakukan sesi foto, lakukan secara santai , pelan, serius dan terarah. Biasanya pemula akan melakukan sesi foto dengan cepat, sembarangan mengambil jepretan dan hasilnya nanti dipilih. Seharusnya lakukanlah dengan santai pelan namun terarah, perhatikan semua sisi. Dari pada asal ambil jepretan belakangan baru dipilih, lebih baik pelajari terlebih dahulu kira – kira gaya seperti apa yang baik dengan cara membuat frame bayangan yang Anda buat sendiri pada objek. Lakukan secara santai tapi serius, coba rubah gaya objek sesi sampai menemukan gaya yang dikehendaki.
Belajar Teknik Gaya Yang Baik
Langkah ke tiga adalah, cobalah untuk belajar teknik gaya dari hasil karya fotografer terkenal, melalui majalah, televisi dan lain sebagainya. Buat gambaran mental dari hasil foto mereka, temukan ide dengan memperhatikan karya fotografer terkenal. Kebanyakan pemula hanya melakukan klik tanpa membuat gambaran frame. Jadi usahakan membuat gambaran frame untuk menyesuaikan gaya objek.
Simpan Gambar Foto Dalam Bentuk RAW
Untuk tips yang keempat adalah, setting kamera Anda ke RAW jangan ke Jpg, biasanya fotografer pemula lupa akan hal ini, buatlah format nya ke RAW karena gambar dengan format raw akan memiliki informasi yang baik ketika di lakukan editing menggunakan perangkat photoshop.
Berbeda jika Ana menyimpannya dalam bentuk Jpg, informasi detail seperti histogram yang ditampilkan tidak se akurat raw. Lalu belajarlah cara edit file raw di photoshop, memang melelahkan, tetapi dia menyarankan untuk belajar sedikit cara mengedit hasil jepretan yang berformat raw. Karena fotografer yang penulis angkat tulisannya juga menjelaskan bahwa, dengan mengatur jenis file fotonya ke raw, memberikan perubahan yang luar biasa pada hasil karya yang iya kerjakan.
Seperti pada contoh ketika Anda mengambil foto didalam ruangan, dan Anda merasa perlu diedit dengan photoshop, coba saja dengan dua file format untuk foto yang sama, yaitu yang satu file raw, dan yang satunya lagi file jpeg. Coba edit untuk memperoleh contras dan komposisi warnanya. Anda akan menemukan perbedaan diantara kedua jenis file tersebut. Dimana hasil terbaik akan didapatkan dengan jenis foto yang Anda simpan ke raw.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, pertama kita harus selalu memperhatikan perubahan cahaya yang ada dengan hasil yang diperoleh. Yang kedua, pelan – pelan dan buatlah frame pada objek dengan baik pada saat akan mengambil foto. Yang ketiga belajarlah bagaimana membuat gaya yang menarik, pelajari dari yang sudah sukses di bidangnya. Dan yang ke empat coba ambil foto dengan format raw, lalu edit menggunakan aplikasi photoshop dengan belajar sedikit teknik editing raw file.
Selain dari tips yang penulis bagikan diatas berdasarkan pengalaman seorang fotografer diluar sana, penulis juga menyarankan untuk selalu menimba ilmu, manfaatkan akses yang sobat punya, coba cari lebih banyak ilmu pengetahuan lainnya mengenai dunia fotografer sehingga sobat bisa berkembang lebih cepat. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat buat sobat semua. Selamat berekreasi.